- Efek Tyndall
Koloid bersifat menghamburkan cahaya. Penemunya
seorang ahli fisika Inggris namanya John Tyndall (1820-1893).
- Gerak Brown
Gerakan acak dari partikel koloid disebut gerak
Brown, sesuai dengan nama penemunya yaitu seorang ahli botani Inggris, Robert
Brown (1773-1858).
- Adsorpsi
Merupakan proses penyerapan permukaan.
Sifat adsorpsi koloid ini banyak digunakan dalam
berbagai proses, yaitu
a. Proses penjernihan air dapat dilakukan dengan
menambahkan tawas (Al2(SO4)3) pada air. Di
dalam air, Al2(SO4)3 akan terhidrolisis
menjadi Al(OH)3 yang merupakan koloid. Koloid ini dapat mengadsorpsi
zat pencemar dalam air serta dapat menggumpalkan lumpur.
b. Pada proses pemurnian gula pasir. Gula yang
masih kotor dilarutkan dalam air panas kemudian dialirkan melewati sistem
koloid yaitu tanah diatom. Akibatnya, kotoran yang terdapat pada gula akan
teradsorpsi sehingga didapatkan gula yang putih bersih.
c. Pada deodoran dan anti perspiran (zat anti
keringat). Anti perspiran mengandung senyawa aluminium seperti aluminium
klorohidrat (Al2(OH)5Cl.2H2O) yang dapat
memperkecil pori keringat. Sedangkan, deodoran mengandung seng peroksida,
parfum, dan zat anti septik yang dapat menghentikan aktivitas bakteri sehingga
dapat menghilangkan bau tidak sedap.
- Elektroforesis
Migrasi partikel koloid dalam medan listrik
disebut peristiwa elektroforesis. Elektroforesis banyak digunakan dalam
industri, misalnya pelapisan antikarat (cat) pada badan mobil.
Partikel-partikel cat yang bermuatan listrik dioleskan pada badan mobil yang
dialiri muatan listrik berlawanan dengan muatan cat. Pelapisan logam dengan cat
secara elektroforesis lebih kuat dibandingkan cara konvensional seperti pakai
kuas.
- Dialisis
Dialisis adalah suatu teknik pemurnian koloid
yang didasarkan pada perbedaan ukuran partikel-partikel koloid. Dialisis
dilakukan dengan cara menempatkan dispersi koloid dalam kantong yang terbuat
dari membran semipermeabel, seperti kertas selofan dan perkamen.
blognya keren banget
BalasHapusterima kasih ^_^
Hapus